rajabacklink
Penemuan Pemadam Api Dari Limbah Kulit Singkong

Penemuan Pemadam Api Dari Limbah Kulit Singkong

29 Okt 2022
257x
Ditulis oleh : Admin

Aryanto Misel menggunakan bahan baku kulit singkong untuk membuat alat pemadam api ringan organik (APAR). Inovasi Pemadam Kebakaran Annaro mendapatkan namanya dari masyarakat Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kandungan kalium sitrat kulit singkong, menurut Aryanto, bisa dimanfaatkan untuk memadamkan api. Penyebab mendasar mengubah kulit singkong menjadi alat pemadam api. Ada dua model berbeda alat pemadam api buatan Aryanto dari kulit singkong.

Pada tabung jenis pertama, gas nitrogen yang dikombinasikan dengan kulit singkong ditekan hingga 11–12 Bar. Ada dua model berbeda alat pemadam api buatan Aryanto dari kulit singkong. Pada tabung jenis pertama, gas nitrogen yang dikombinasikan dengan kulit singkong ditekan hingga 11–12 Bar. Tipe kedua kemudian bulat, seperti bola. Metode penggunaan untuk setiap jenis alat pemadam kebakaran berbeda-beda. Jika sumber atau titik api hanya disiram dengan air dari tabung, maka. Putaran itu ditembakkan secara akurat ke titik tumbukan. Dia akan meledak saat terbakar, melepaskan bubuk yang akan memadamkan api. Kulit singkong digunakan untuk membuat tepung.

Manfaat Alat Pemadam Api Kulit Singkong
Dibandingkan dengan alat pemadam api gas halon, Aryanto mengatakan alat pemadam api kulit singkong buatannya memiliki beberapa keunggulan. Pertama, dilihat dari cara kerjanya, alat improvisasi ini bertujuan untuk memutus rangkaian proses pembakaran yang menimbulkan api. Dengan begitu, api akan lebih cepat padam. Sedangkan alat pemadam berbasis halon hanya berfungsi menghentikan aliran oksigen ke dalam api, memadamkannya.

Manfaat ketiga, menurut Aryanto, alat pemadam api buatan sendiri lebih sehat dan ramah lingkungan. Hal ini terkait erat dengan bahan organik kulit singkong yang digunakan untuk membuat alat tersebut. Halon adalah bahan kimia berbahaya, dan tujuannya adalah untuk memblokir oksigen sehingga api dapat padam. Jika saya memilikinya, ia memiliki kemampuan untuk menghentikan serangkaian reaksi pembakaran, dan bahan sisa dapat digunakan untuk tanaman sebagai pupuk.

Harga alat pemadam kebakaran
Diakui Aryanto, ratusan alat pemadam kebakaran kulit singkong miliknya sudah terjual. baik untuk alat pemadam api melingkar maupun yang bertipe tabung. Besar dan kecil secara kolektif telah menjual sekitar 4.000 tabung. Baik yang besar maupun kecil berjumlah 2.000. Jika bentuknya bulat, sudah terjual lebih dari 2.000 unit juga. Saat ini, Aryanto menjual APAR model tabung dengan berat 1 kg seharga Rp 150.000. Yang berbentuk bulat harganya Rp 225 ribu, sebaliknya.

Perusahaan PT Triputra Agro Persada, yang menggunakan penemuan ini, membeli produk ini. Aryanto sebelumnya pernah diundang ke perusahaan sawit dan karet nasional untuk mempresentasikan penemuannya. Bisnis ini belajar tentang penemuan Aryanto dari web. Saat itu, ia berhadapan dengan bisnis yang juga menjual cairan antiapi. Namun kreasinya lebih disukai karena lebih terjangkau. Dijual liter seharga Rp 10.000. 10 meter persegi dapat dilindungi dari yang terburuk dari api dengan setiap liter.

Dia menyingkirkan sekitar 7 ton cairan anti-api itu dalam setahun. Untuk mengembangkan kulit singkong, ia juga memberi beberapa tetangganya pekerjaan baru. Sampah yang dibuang dari daerah Cirebon akhirnya menghasilkan keuntungan. Ciptaannya juga dimanfaatkan untuk memadamkan api saat kebakaran rumah selain memadamkan api saat kebakaran hutan. Barang dagangan itu dikirim ke lokasi selain Cirebon, seperti Jakarta. Benda yang diolesi mampu menyerap satu sentimeter cairan anti api, yang mencegah api menyebar.

Bahan Pemadam Api
membuat cairan tahan api Kulit singkong yang dihaluskan digunakan untuk membuat larutan anti api. Kulit singkong mengandung kalium, yang dapat menstabilkan sejumlah zat, termasuk sitrat, yang memicu reaksi kimia yang memadamkan api. Dia hanya memperoleh pengetahuan melalui teks kimia dan fisika. Favoritnya adalah itu dan ia terus berusaha untuk melatihnya.

Dibeli perusahaan Jepang
Bahkan resep inovatifnya dibeli sekitar Rp 700 juta oleh sebuah perusahaan Jepang. Dia terpaksa menjual karyanya pada saat itu karena dia membutuhkan uang untuk membuat karya tambahan. Pada awal 2000-an, Aryanto tidak menegaskan bahwa penemuannya adalah yang pertama dan satu-satunya. Saat ini beliau telah menyerahkan karyanya untuk evaluasi di Pt. Sucofindo. Peneliti domestik Randall Hart juga menemukan kulit singkong dari alat pemadam kebakaran di catatan kompas. Bahkan, ia mendirikan perusahaan yang membuat cairan kimia penangkal api dan berbahan dasar kulit singkong. Penemuan sifat anti-api kulit singkong hanyalah salah satu dari sekitar 30 karya secara total.

Baca Juga:
Anda Bosan dengan Pasangan? Coba Tips Berikut Ini

Anda Bosan dengan Pasangan? Coba Tips Berikut Ini

Tips      

6 Sep 2021 | 713


Banyak orang yang merasa bosan dengan pasangannya karena moton, hubungan berjalan begitu gitu aja. Bahkan ketika anda baru saja menjalin hubungan, maka semua akan terasa mudah saja karena ...

Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan 5 Bahan Alami Ini

Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan 5 Bahan Alami Ini

Tips      

13 Jul 2022 | 260


Jerawat уаng munсul di wаjаh memang seringkali mengesalkan. Bіntіk merah dеngаn ѕеdіkіt rаѕа ѕаkіt ini kеrарkаlі mеmbuаt ѕеѕеоrаng menjadi tidak percaya ...

Fakta Menarik Unggul Ponggok, Tempat Wisata Air di Klaten

Fakta Menarik Unggul Ponggok, Tempat Wisata Air di Klaten

Wisata      

21 Mei 2022 | 345


Umbul Pоnggоk adalah sebuah tеmраt wіѕаtа air уаng berada dі Kаbuраtеn Klaten, Jawa Tеngаh. Tempat yang mаѕіh аѕrі dіkеlіlіngі оlеh persawahan іnі аdаlаh ...

Hati-hatilah Jangan Anggap Remeh Jika Telapak Kaki Sakit

Hati-hatilah Jangan Anggap Remeh Jika Telapak Kaki Sakit

Tips      

13 Des 2021 | 553


Pernah merasakan sakit pada telapak kaki, atau telapak kaki sakit dan itu sering dirasakan. Rasa sakit yang anda rasakan itu belum tentu juga karena asam urat, atau pertanda arthritis atau ...

Alami Ciri-Ciri Covid, UAS: Rasanya Jarum Ditusukkan ke Kepala, Tulang-Tulang Mau Putus!

Alami Ciri-Ciri Covid, UAS: Rasanya Jarum Ditusukkan ke Kepala, Tulang-Tulang Mau Putus!

Tips      

12 Jul 2021 | 1088


UAS alias Ustaz Abdul Somad membeberkan bahwa dirinya sempat mengalami ciri-ciri terjangkit Covid-19. Ustaz kondang itu mengaku bahwa kepalanya terasa seperti ditusuk-tusuk jarum dan ...

Guru Besar ITS Ingatkan Bahaya Menguatnya Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia

Guru Besar ITS Ingatkan Bahaya Menguatnya Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia

Politik      

20 Apr 2021 | 1230


Selama 5 tahun terakhir ini kaum sekuler kiri di Indonesia mengalami radikalisasi. Mereka semakin intoleran dengan kelompok Islam di negeri ini justru dengan menuduhnya sebagai intoleran, ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved