Destinasi Wisata Terbengkalai yang Dulu Ramai Dikunjungi

Indonesia adalah negara yang tidak akan membuat Anda bingung tentang urusan liburan. Dari Sabang sampai Mearuke, banyak sekali destinasi wisata yang bisa dilihat. Namun sayang, tidak semua tempat wisata tersebut bisa bertahan lama. Beberapa telah melewati masa jaya sebelumnya akhirnya berhenti dikunjungi. Menariknya, situs wisata yang ditinggalkan kembali populer. bukan sebagai akibat dari pembukaan kembali. Namun, banyak yang pergi ke tujuan wisata karena keangkeran atau arsitektur bersejarahnya. Ingin tahu tempat wisata apa saja yang kini terbengkalai? 

Bounty Club Beach Bungalows
Tempat menarik yang satu ini adalah sebuah penginapan yang terletak di pulau kecil Gili Meno Bali. Destinasi wisata ini sering dikunjungi oleh para pelancong, terutama wisatawan internasional, karena lokasinya yang berada di pedalaman. Bounty Beach Bungalow, bagaimanapun, telah berhenti beroperasi sejak tahun 2002. Dikatakan bahwa Bounty Beach Bungalow tidak lagi sering dikunjungi karena dua rumor panas. Hotel ini tidak lagi buka, menurut rumor awal, sebagai akibat dari Bom Bali, yang juga terjadi pada tahun 2002. Hal ini telah menjadi gangguan bagi tamu internasional dan mencegah ratusan hotel, termasuk Bounty Beach Bungalows, untuk dibuka. terlihat. Akibatnya, hotel menjadi bangkrut. Mitos kedua, pemilik objek wisata ini meninggal secara tragis dan misterius. Hotel harus ditutup karena manajemen tidak dapat beroperasi secara efektif. The Bounty Beach Club Bungalow saat ini rusak dan kosong dari tamu. Beberapa pelancong datang dengan maksud untuk uji nyali

Taman Festival Bali
Di Bali, ada banyak sekali theme park. Taman Festival adalah salah satunya. Destinasi wisata populer ini dibangun pada tahun 1997 dan memiliki aula pertunjukan, teater 3-D, kebun binatang, dan banyak fasilitas lainnya. Namun, gagal karena krisis keuangan 1999. Karena kurangnya dana, pembangunan dihentikan, yang menyebabkan penutupan lokasi ini. Daerah ini cukup meresahkan karena bangunan yang belum selesai, rumput alang-alang yang masih liar, dan laporan buaya masih berkeliaran di daerah tersebut. Siapa sangka bangunan seram itu justru menjadi populer, apalagi bagi mereka yang mencari wisata horor untuk memacu adrenalin. Graffiti banyak ditemukan di lokasi wisata ini, sehingga menarik untuk difoto. Wajar jika lokasi ini sering digunakan untuk pemotretan.

Pondok Indah Bedugul
Hindari menginap di Pondok Indah Bedugul jika Anda sedang mencari akomodasi saat berkunjung ke Bali. Penjelasannya adalah bahwa hotel khusus ini tidak lagi ditempati atau beroperasi. Dari bangunannya, hotel ini tampak mewah dan lapang. Hotel ini awalnya dibangun pada 1990-an. Namun, bom Bali tahun 2002 memaksa penghentian proyek tersebut. Alhasil, hotel ini bernasib sama dengan Bounty Club Beach Bungalows yang seram dan banyak hantu. Objek wisata ini jauh lebih menakutkan karena penempatannya di daerah pegunungan. Hotel ini telah menjadi subyek dari banyak cerita, orang hilang dan tamu yang tewas di sana. Pondok Indah Bedugul kini menjadi lokasi berfoto dan tempat wisata angker, seperti destinasi wisata terbengkalai lainnya.

Kolam Renang di Singandaru
Kolam renang asli di kota Bogor, destinasi wisata khusus ini sudah ada sejak zaman Belanda. Kolam tempat sejumlah olahragawan handal pernah mencetak gol itu sudah tidak digunakan lagi sejak 2005. Nyatanya, kolam renang ini menyimpan kenangan bagi Wali Kota Bogor, Bima Arya. Keadaannya kritis. Air telah berubah menjadi hijau, rumput alang-alang ada di mana-mana, dan sisi kolam dilapisi lumut. Akibatnya, jika Anda mengunjungi lokasi ini, Anda tidak akan melihat gambar kolam melainkan kolam ikan. Situasi itu menyebabkan banyak berita mengerikan tentang kolam ini beredar.

Liburan dapat membantu keluarga tetap damai, tetapi juga dapat menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup bagi setiap anggota keluarga. Menghabiskan waktu bersama sedemikian rupa akan memperkuat rasa kasih sayang setiap orang satu sama lain. Jadi, pilih tempat wisata yang menyenangkan dan bukan menakutkan.