Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengimbau warganya tidak mengunjungi tiga negara salah satunya Indonesia.
Dua negara lain yang masuk dalam daftar larangan untuk dikunjungi bagi warga negara Amerika Serikat ialah Korea Selatan dan Azerbaijan.
Larangan mengunjungi Indonesia ini terkait dengan risiko COVID-19 dimana Indonesia, Korsel, dan Azerbaijan diberi label “Tingkat 4: Jangan Bepergian ke Sana.”
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada hari yang sama mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk tidak bepergian ke enam negara dan wilayah, termasuk Korea Selatan, Belarus, dan Azerbaijan karena penularan COVID-19.
CDC juga menambahkan Komoro, Polinesia Prancis, serta Saint Pierre and Miquelon ke daftar negara dan wilayah yang risikonya berada di “Level Empat: Sangat Tinggi.”
Secara keseluruhan, CDC memasukkan 140 negara dan wilayah pada tingkat tertinggi peringatan, termasuk terhadap Kanada, seluruh Eropa, dan hampir seluruh Amerika Latin.
Tingkat COVID yang disebabkan varian Omicron menurun, namun masih tinggi di banyak negara.
CDC menyebut 50 negara dan wilayah dengan “Level Tiga: Tinggi,”. Menurut level tersebut, perjalanan tidak penting perlu dihindari warga Amerika yang belum divaksin.
Hanya 11 tujuan, termasuk China, Selandia, Baru, Pakistan, Taiwan, dan Hong Kong yang masuk dalam kategori “Level 1: Rendah” atau “Level 2: Sedang”.
CDC menyediakan daftar berisi 40 tujuan sebagai daerah-daerah yang kondisinya tidak diketahui dan karena itu menyarankan warga AS untuk tidak berkunjung ke sana, kecuali kalau sudah divaksin anti COVID-19.
Beberapa pejabat industri perjalanan mengatakan mereka meyakini bahwa rekomendasi perjalanan yang dikeluarkan CDC adalah salah satu faktor yang menjadikan permintaan perjalanan udara tertekan.
Sebelumnya pada bulan ini, kalangan maskapai besar, bisnis, dan perusahaan layanan perjalanan mendesak Gedung Putih untuk mencabut kewajiban tes COVID-19 sebelum berangkat ke AS bagi para penumpang internasional yang telah divaksin.
Jokowi Ingkar Janji, dari Tax Amnesty Sampai Kereta Cepat Tanpa APBN
12 Okt 2021 | 621
Janji Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa tahun lalu kembali menjadi sorotan masyarakat setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 tentang perubahan atas ...
Siapa Perusahaan yang Pertama Kali Meluncurkan Ponsel Lipat?
20 Okt 2022 | 303
Ponsel layar lipat ditawarkan di pasaran oleh beberapa produsen ponsel, termasuk Samsung dan Huawei. Tahun ini, sepertinya ponsel dengan kemampuan layar lipat ini semakin populer. Ponsel ...
25 Maret 2022 | 619
Peringatan bahaya merokok bagi kesenatan tidak bosan-bosannya diserukan pemerintah melalui dinas kesehatan, spanduk, iklan dan lain sebagainya. Tetapi masih banyak saja orang menghisap ...
Nasihat Buat Para Istri yang Menanti Suaminya Di Rumah
27 Agu 2023 | 1061
Wahai istri.... Tahukan dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki bosnya..? Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana..? Taukah dirimu mungkin ...
Inilah 5 Masker Berbahan Alami untuk Atasi Rambut Kering
11 Apr 2022 | 501
Kerapkali untuk memperoleh tampilan yang sempurna kita lakukan beragam hal seperti memakai pewarna rambut, alat pengering rambut, alat pengeriting rambut, dan alat pelurus rambut. Segalanya ...
India Sedang Bergumul dengan Maut
10 Mei 2021 | 1001
“India sedang bergumul dengan maut.” Begitu, pesan pendek yang dikirimkan Buya Syafii Maarif, lewat WA, kemarin. “Dahsyat sekali!” tulis Buya lagi. WA Buya ...