hijab
Tingkat Kemiskinan dan Pekerja Informal Indonesia Melejit Akibat Goncangan Pandemi

Tingkat Kemiskinan dan Pekerja Informal Indonesia Melejit Akibat Goncangan Pandemi

28 Jul 2021
1252x
Ditulis oleh : Admin

Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia mencatat akan terjadi peningkatan kemiskinan dan pengangguran pada Agustus 2021 akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang kembali mengganas.

Ekonom CORE Indonesia, Akhmad Akbar Susamto memperkirakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada bulan Agustrus 2021, berada pada angka 7,15% hingga 7,35%. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan pada Agustus 2020 sebesar 7,07% dan 6,26% pada Febuari 2020 menurut data BPS.

“Jadi situasinya akan lebih buruk dibandingkan sebelumnya. Memang selisihnya tidak banyak, tetapi secara prinsip terjadi kenaikan,” tutur Ekonom CORE Indonesia, Akhmad Akbar Susamto saat webinar Core Midyear Review 2021, Selasa (27/7/2021).

Ia mengatakan karena pandemi Covid-19 ini peningkatan pekerja di sektor informal akan kembali meningkat. Prediksinya pada Agustus 2021, sektor informal menjadi 60% sampai 61%.

Padahal sebelumnya ada Agustus 2020, sektor informal 60,47% dan formal 39,53%. Kemudian pada Februari 2021, untuk informal 59,62% dan formal 40,38%.

“Kenaikan tenaga kerja dari 43:57 menjadi 40:60. Posisinya memang lebih sedikit buruk pada Agustus 2021 ini dari pada Agustus 2020,” ujarnya.

Menurutnya pemerintah harus memperhatikan kenaikan angkatan kerja informal tersebut, sebab selama ini mereka juga terdampak pandemi Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan sosial seperti pekerja formal.

“Sementara para pekerja formal mendapat bantuan subsidi gaji, sementara informal hanya mendapatkan bantuan mungkin lewat bansos saja. Ini perlu dipikirkan juga bagi mereka yang bekerja di sektor informal,” imbuhnya.

Selain itu tingkat kemiskinan juga bakal meningkat hingga September 2021, berkisar antara 10,25% sampai 10,45%. Dimana angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan September 2020 sebesar 10,19% dan Maret 2021 sebesar 10,14%.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran bansos dalam program perlindungan sosial (perlinsos) berhasil menurunkan angka kemiskinan akibat dampak Covid-19.

Seperti diketahui tingkat kemiskinan pada masa terburuk pandemi di September 2020 masih terjaga di level 10,19%, naik secara tahunan (year on year) dari September 2019 yang sebesar 9,22%.

Namun program Keluarga Harapan (PKH) hingga bansos tunai (BST) mampu menurunkan kemiskinan kembali sebesar 0,05% ke level 10,14% pada Maret 2021 atau sekitar 27,5 juta orang.

Untuk itu, Perlinsos mampu menahan tingkat kemiskinan Indonesia untuk tidak naik ke level perkiraan terburuk Bank Dunia, yakni 11,2% pada 2021.

“Jika tak ada bansos maka bisa melonjak 9,22% di posisi September (2020) bisa mencapai 11,2%,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya berbagai program perlinsos PEN yang diberikan semenjak tahun 2020, yakni mencapai Rp220 triliun dan tahun ini dialokasikan sebesar Rp187,84 triliun efektif meredam dampak kemiskinan.

Pihaknya juga mengatakan penurunan kemiskinan juga terjadi karena membaiknya kesempatan kerja dan keberlanjutan program Perlinsos untuk pemulihan ekonomi nasional.(dbs) hajinews

Berita Terkait
Baca Juga:
Inilah 5 Masker Berbahan Alami untuk Atasi Rambut Kering

Inilah 5 Masker Berbahan Alami untuk Atasi Rambut Kering

Tips      

11 Apr 2022 | 501


Kerapkali untuk memperoleh tampilan yang sempurna kita lakukan beragam hal seperti memakai pewarna rambut, alat pengering rambut, alat pengeriting rambut, dan alat pelurus rambut. Segalanya ...

6 Kuliner Khas Pontianak Ini Bikin Nagih

6 Kuliner Khas Pontianak Ini Bikin Nagih

Kuliner      

28 Maret 2022 | 464


Kеtіkа bеrkunjung kе Kоtа Pontianak, tеntunуа аkаn tеrаѕа kurаng lеngkар kаlаu kаmu bеlum mеnjеlаjаhі аnеkа ragam wisata kuliner yang аdа dі ѕаnа. ...

Kevlar Bahan Rompi Anti Peluru Ternyata Ditemukan Tahun 1965

Kevlar Bahan Rompi Anti Peluru Ternyata Ditemukan Tahun 1965

Tekno      

29 Okt 2022 | 219


Armor yang dikenal sebagai rompi antipeluru dapat melindungi pemakainya dari tembakan. Pakaian anti peluru tidak sepenuhnya tahan terhadap tembakan. Sampai abad keempat belas, besi atau ...

sungai aare, putra sulung ridwan kamil, sungai populer di swiss, tempat wisata

Ini Beberapa Fakta Mengenai Sungai Aare di Swiss, Tempat Menghilangnya Putra Ridwan Kamil Sewaktu Berenang

Wisata      

30 Mei 2022 | 321


Putra sulung Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang terbawa arus di Sungai Aare, Bern, Swiss. Sampai sekarang, tim SAR dan polisi Swiss masih tetap melakukan ...

Inilah 4 Dosa Besar Suami Kepada Istrinya, Sangat Dibenci oleh Allah

Inilah 4 Dosa Besar Suami Kepada Istrinya, Sangat Dibenci oleh Allah

Tips      

18 Mei 2022 | 534


Seorang pemimpin rumah tangga pastinya pernah khilaf dan dosa kepada istrinya. Bahkan perbuatan dosa semacam ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Setidaknya ada ...

Unjuk Rasa yang Berakhir Ricuh

Unjuk Rasa yang Berakhir Ricuh

Politik      

22 Nov 2021 | 492


Unjuk rasa ribuan buruh menuntut upah layak di Gedung Negara Grahadi Surabaya Ricuh. Kericuhan terjadi antara buruh dan polisi yang berjaga di depan Gedung Negara Grahadi ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved