Seminggu yang lalu saya kehilangan teman baik, Dr.Nasruddin Ibrahim. Saya juga belum tahu apakah masuk kategori sahabat sejati, yang pasti beliau sangat baik mitra hidup dalam banyak kesempatan.
Sahabat sejati bukan sahabat setiap saat harus bersama tapi sahabat sejati adalah sahabat yang selalu hadir disaat dibutuhkan, dan pandai memberikan solusi disaat kita susah.
Para ahli jiwa, banyak yang berpendapat bahwa sahabat sejati itu tidak di pelajari di kelas bangku sekolah dan kampus ‘sahabat itu tumbuh dalam jiwa jiwa yang terkadang sulit mengungkapkan maknanya.
Berbeda jauh dengan sahabat politik dalam tim sukses, ikatannya rapuh dan sarat kepentingan antar pribadi, dan antar golongan tak ada gratis bahkan kalau tidak sejalan lagi boleh jadi “jeruk makan jeruk.
Seorang politisi asal Amerika Hubert pernah bercanda tapi banyak yang membenarkan bahwa Hadiah terbesar dalam hidup ini adalah persahabatan sejati, yang tulus apa adanya bukan ada apanya.
Tak mudah menemukan sahabat sejati, bukan perkara gampang, untuk menerima dan memahami kekurangan dan kelebihan sahabat.
Sebab sahabat yang baik bukan sahabat yang pandai memuji – muji bila kita sedang berjaya tapi tak mau mengeritik dan memberi saran bila terjebak kekeliruan yang akhirnya menjerumuskan sahabatnya dalam kesalahan yang dalam.
Sahabat sejati itu juga saudara kandung walau dilahirkan dari rahim yang berbeda, sebab boleh jadi teman sejati terkadang lebih perhatian dan penuh kasih sayang dari saudara kandung yang sesungguhnya.
Adakah sahabat kita yang sejati ? Pertanyaannya yang membutuhkan perenungan panjang.
Teringat lirik lagu Bang H.Roma Irama, banyak Kawan di meja makan ..teman waktu kita Jaya ..tapi di pintu penjara di sana teman tiada. Mencari teman memang mudah kalau teman suka dan sulit mencari teman kalau teman untuk duka bersama…dan seterusnya,
Banyak teman di meja makan itu teman biasa tapi teman dalam taqwa itulah teman sejati, teman dunia akhirat.
Sahabat sejati itu dalam pandagan Islam, sahabat saling cinta karena Allah sebab dalam Islam sangat menekankan bagaimana kita saling berkasih sayang kepada saudara kita baik saudara kandung mapun saudara sesama muslim , sebagai wujud kesempurnaan iman .
Demikian semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila ada kesalahan .wslm. (hajinews)
Tips Sederhana Agar Hubungan Suami Istri Langgeng
27 Okt 2022 | 290
Pernikahan yang bahagia dan langggeng adalah impian setiap pasangan suami-istri. Namun, menjalani dan mewujudkannya bukan perkara mudah. Dalam pernikahan, ada tantangan dan cobaan yang ...
Tiga Amal yang Bisa Mengubah Takdir
31 Maret 2022 | 400
Takdir adalah ketentuan Allah SWT berdasarkan pertimbangan terbaik dari Allah SWT dan hal terbaik bagi hamba-Nya. Banyak orang percaya bahwa tkdir tak dapat diubah. Apa yang sudah menjadi ...
Inilah Perbedaan Antara Jaringan 3G 4G dan 5G
29 Okt 2022 | 345
Indonesia kini memiliki jaringan 5G, yang mendukung beberapa handset terbaru. Apakah Anda memahami perbedaan antara jaringan 3G, 4G, dan 5G? Banyak sektor teknologi saat ini memproduksi ...
Kupas Tuntas Ketela dan Singkong
19 Maret 2021 | 792
Siapa coba yang gak tau ketela dan singkong? Bagi anak mudah jaman sekarang kayanya denger ketela itu agak asing, atau bisa juga berkomentar ih makanan apa ituuu. Jangan salah ya walaupun ...
Olahan Telur Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Tidak Boleh Ditambah Kaldu Organik dan di Goreng
8 Feb 2023 | 191
Pelopor kesehatan ala Rasulullah SAW berbagi cara memasak telur sehat tanpa digoreng tapi tetap enak. Makan telur memang enak, bahkan dr. Zaidul ...
Perjalanan Sejarah Bulu Tangkis Dunia Sampai ke Indonesia
29 Okt 2022 | 166
Sangat menarik untuk berbicara tentang masa lalu bulu tangkis. Salah satu olahraga yang masih sering dilakukan adalah bulu tangkis. Bahkan, olahraga ini sering memenangkan penghargaan di ...