Mereka dengan masalah ginjal, tidak diperbolehkan sembarangan mengkonsumsi buah-buahan tertentu.
Meski punya benefit sehat, namun tidak semua buah aman untuk dikonsumsi penderita masalah ginjal.
Salah satu buah yang masuk dalam pantangan penderita masalah ginjal, adalah buah belimbing.
Menurut Healthline, meski kaya akan gizi, beberapa di antaranya serat dan vitamin C, buah berbentuk bintang justru dapat membahayakan pemakannya.
Alasannya menurut ahli, adalah kandungan oxalate yang dimilikinya. Efeknya bagi penderita masalah ginjal justru merugikan.
Jika dikonsumsi, apalagi oleh mereka yang sudah masuk dalam tahapan lanjut, konsumsi belimbing dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan, seperti masalah saraf. Kebingungan, kejang-kejang hingga potensi mengancam nyawa.
Selain buah belimbing, buah alpukat juga tidak dianjurkan untuk penderita masalah ginjal.
Meski terkenal menyehatkan, namun kandungan potasium tinggi yang dimilikinya, sangat membahayakan mereka dengan masalah ginjal.
Buah lain yang juga tidak dianjurkan untuk penderita masalah ginjal adalah pisang dan kurma. Lagi-lagi, tidak dianjurkan untuk mereka dengan kriteria di atas. Alasannya kurang lebih sama dengan konsumsi buah alpukat.
Juga untuk alasan kandungan potasium yang tinggi, buah jeruk masuk dalam kategori pantangan penderita masalah ginjal. Tomat juga masuk dalam kategori ini (ya tomat itu buah dan bukan sayur).
BUAH YANG AMAN UNTUK GINJAL
Meski punya kandungan potasium, namun anggur, apel dan cranberry masih aman untuk dikonsumsi, lantaran kandungannya yang rendah.
CIRI-CIRI GINJAL BERMASALAH
Pembengkakan di sekitar mata, atau pergelangan kaki, menandakan ada yang salah dengan fungsi ginjal Anda.
Apalagi jika kondisi ini diikuti dengan air kencing yang berbusa, napsu makan yang menurun, hingga tubuh dirundung rasa letih.
Penyebabnya adalah sindrom nefrotik, sebuah kondisi yang digunakan untuk menggambarkan, kerusakan pada bagian tertentu pada pembuluh darah di ginjal, bernama glomeruli.
Glomeruli sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh, dengan menyimpan protein dalam darah, dan mencegahnya keluar lewat urine.
Ketika protein ‘bocor’ dan keluar bersama urine, maka hal ini ditandai dengan busa pada air kencing.
Adapun pemicu kondisi ini, adalah seperti penyakit ginjal yang disebabkan diabetes, membranus neforapati, amiloidosis dan lainnya.(*)
Lima Pulau Unik Di Dunia, Salah Satunya Bikin Merinding
19 Jul 2022 | 427
Seiring dengan perkembangan industri pariwisata yang semakin hari semakin pesat, semakin banyak juga daerah wisata baru yang dilirik oleh para pelancong. Termasuk destinasi pulau yang ...
25 Maret 2022 | 619
Peringatan bahaya merokok bagi kesenatan tidak bosan-bosannya diserukan pemerintah melalui dinas kesehatan, spanduk, iklan dan lain sebagainya. Tetapi masih banyak saja orang menghisap ...
Awas Tertukar! Inilah Bedanya Antara Tongseng dan Tengkleng
17 Okt 2022 | 187
Apa yang membedakan antara tengkleng dan tongseng? Kedua makanan ini biasanya mengandung kambing. Alhasil, penikmat masakan olahan kambing kerap berburu kelezatan ini. Baik tongseng maupun ...
3 Aplikasi untuk Menonton & Download Video YouTube
17 Mei 2022 | 428
YouTube adalah tempat populer untuk melakukan aktivitas video streaming. Sayangnya karena adanya pertentangan antara Microsoft dengan Google, maka tidak terdapat aplikasi resmi YouTube ...
Tips Cara Menemukan Tujuan Hidup, Yuk Tetap Semangat
20 Apr 2022 | 397
Tujuan hidup itu sangat penting supaya kita selalu memiliki motivasi menjalankan hidup. Tips cara menemukan tujuan hidup, yuk tetap semangat dengan mulai dari menolong orang disekitar kita, ...
Meninggal Dunia karena COVID-19, Jenazah Dorce Gamalama Tak Dibawa ke Rumah Duka
16 Feb 2022 | 1231
Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2) pagi. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga. Ia meninggal dunia di usia 58 tahun. Sebelum meninggal, Dorce Gamalama sempat ...