Kasus hepatitis ‘misterius’ pada anak-anak di beberapa negara telah mencapai angka 228 kasus. Hal ini diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, penyebab kasus hepatitis tersebut tak diketahui penyebabnya hingga kini.
Tarik Jasarevic dari WHO menjelaskan bahwa hingga 1 Mei, anak-anak di setidaknya 20 negara menderita peradangan hati yang parah dan kini tengah ditangani oleh pihak WHO. Kasus tambahan yang masih dalam penyelidikan kini mencapai 50 kasus, melansir dari New York Post, Rabu, 4 Mei 2022.
Lebih dari 20 anak terserang hepatitis dengan gejala berupa demam, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, penyakit kuning, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan sakit perut di 10 negara bagian Amerika Serikat.
Bahkan, beberapa anak-anak penderita penyakit tersebut sampai memerlukan transplantasi hati dan satu anak di Wisconsin dilaporkan meninggal dunia setelah menderita penyakit itu.
Penyakit tersebut disebut misterius karena belum diketahui asal dan penyebabnya. Apalagi, sejumlah kasus yang dilaporkan juga tidak memiliki hubungan yang diidentifikasi.
Namun, adenovirus disebut-sebut menjadi salah satu kandidat terkuat yang diduga menjadi pemicu hepatitis tersebut. Penyelidikan terkait adenovirus ini masih dilaksanakan.
Hampir 12 negara di Eropa melaporkan potensi kasus hepatitis. Inggris bahkan melaporkan jumlah kasus terbanyak yang mencapai 145 kasus. Amerika Serikat, Spanyol, dan Israel menyusul dengan laporan kasus hepatitis terbanyak.
Di Jepang dan Singapura, dilaporkan bahwa terdapat seorang bayi berusia 10 bulan dirawat di rumah sakit dengan gejala serupa dengan hepatitis.
Kementerian Kesehatan RI, melaporkan bahwa tiga anak berusia dua, delapan, dan sebelas tahun meninggal dunia dan diduga karena hepatitis misterius tersebut, Senin (30/4) lalu.
dr Siti Nadia Tarmizi, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat yang juga juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam laman resmi Kemenkes RI menegaskan para orang tua atau wali untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami:
gejala kuning
sakit perut
muntah-muntah dan diare mendadak
buang air kecil berwarna teh tua
buang air besar berwarna pucat
kejang
penurunan kesadaran
Manfaat Buah Labu Siem untuk Kesehatan
8 Maret 2021 | 589
Sudah taukah anda bahwa buah labu siem sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan? Tanaman yang merambat ini bisa kita makan buah atau daunnya yang masih muda. Labu siem termasuk sayur yang ...
Empat Kunci Amalan Hati agar Bahagia Dunia-Akhirat
17 Okt 2021 | 1069
Empat Kunci Amalan Hati agar Bahagia Dunia-Akhirat. AA Gym menyatakan, hanya ada empat kejadian di hidup ini. Dua kejadian menyikapi apa yang Allah perbuat, dua lainnya menyikapi perbuatan ...
Tips Berburu Promo Popok Bayi, Pilih yang Terbaik Disini
7 Agu 2022 | 325
Keperluan popok bayi adalah kebutuhan pokok untuk bayi, kita bisa pilih popok kain atau popok sekali pakai. Berburu popok yang lagi promo adalah pekerjaan ibu-ibu yang sangat menyenangkan ...
Fingerprint Teknologi Kecil yang Bermanfaat Pada Semua Bidang
29 Okt 2022 | 216
Perangkat teknologi yang disebut fingerprint menggunakan sidik jari pengguna untuk mengidentifikasi mereka. Fingerprint berfungsi dengan menangkap pola sidik jari secara digital. Untuk ...
Ayo Hijrah ke Perbankan Syariah yang Aman Dunia Akherat
8 Apr 2022 | 658
Dunia perbankan saat ini hampir semua orang sudah mengenalnya baik itu dari kalangan masyarakat bawah apa lagi masyarakat kalangan atas, karena dengan adanya perbankan uang kita akan aman ...
AMIN Harus Menang Tebal di Banten, kalau Menang Tipis Berbahaya
28 Des 2023 | 235
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapat bocoran bahwa suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Banten masih tipis. Cak ...