rajaseo
Cinta dan Benci Hanya Karena Allah

Cinta dan Benci Hanya Karena Allah

8 Jul 2022
313x
Ditulis oleh : Admin

Cinta yang paling tinggi dan paling wajib serta yang paling bermanfaat mutlak adalah cinta kepada Allah Ta’ala semata, diiringi terbentuknya jiwa oleh sikap hanya menuhankan Allah Ta’ala saja. Karena yang namanya Tuhan adalah sesuatu yang hati manusia condong kepadanya dengan penuh rasa cinta dengan meng-agungkan dan membesarkannya, tunduk dan pasrah secara total serta menghamba kepadaNya. Allah Ta’ala wajib dicintai karena DzatNya sendiri,sedangkan yang selain Allah Ta’ala dicintai hanya sebagai konsekuensi dari rasa cinta kepada Allah Ta’ala.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ. (رواه الترمذي).

“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ اْلإِيْمَانَ. (رواه أبو داود والترمذي وقال حديث حسن).

“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)

Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Allah, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Allah, mencegah segala yang dicegah Allah, memberi kepada orang yang Allah cintai untuk memberikan dan tidak memberikan kepada orang yang Allah tidak suka jika ia diberi.

Dalam pengertian menurut syariat, dimaksud dengan al-hubbu fillah (mencintai karena Allah) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang –orang yang beriman dan taat kepada Allah ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.

Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu fillah (benci karena Allah) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka itu adalah orang-orang yang dekat hubungan dengan kita, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Kamu tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling kasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang orang itu bapak-bapak, anak-anak sauadara-saudara ataupun saudara keluarga mereka.” (Al-Mujadalah: 22)

Jadi, para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in serta pengikut mereka di seluruh penjuru dunia adalah orang-orang yang lebih berhak untuk kita cintai (meskipun kita tidak punya hubungan apa-apa dengan mereka), dari pada orang-orang yang dekat dengan kita seperti tetangga kita, orang tua kita, anak-anak kita sendiri, saudara-saudara kita, ataupun saudara kita yang lain, apabila mereka itu membenci, memusuhi dan menentang Allah dan RasulNya dan tidak melakukan ketaatan kepada Allah dan RasulNya maka kita tidak berhak untuk mencintai melebihi orang-orang yang berjalan di atas al-haq dan orang yang selalu taat kepada Allah dan rasulNya. Demikian juga kecintaan dan kebencian yang tidak disyari’atkan adalah yang tidak berpedoman pada kitabullah dan sunnah Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Dan hal ini bermacam-macam jenisnya di antaranya adalah: kecintaan dan kebencian yang dimotifasi oleh harta kekayaan, derajat dan kedudukan, suku bangsa, ketampanan, kefakiran, kekeluargaan dan lain-lain, tanpa memperdulikan norma-norma agama yang telah digariskan oleh Allah Ta’ala

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata “Bahwasannya seorang mukmin wajib dicurahkan kepadanya kecintaan dan kasih sayang meskipun mendhalimi dan menganggu kamu, dan seorang kafir wajib dicurahkan kepadanya kebencian dan permusuhan meskipun selalu memberi dan berbuat baik kepadamu.”

Sesuai dengan apa yang di katakan oleh Syakhul Islam Ibnu Taimiyah, marilah kita berlindung kepada Dzat yang membolak-balikkan hati, supaya hati kita dipatri dengan kecintaan dan kebencian yang disyariatkan oleh Allah dan RasulNya. Karena kadang orang-orang yang menentang Allah di sekitar kita lebih baik sikapnya terhadap kita dari pada orang-orang yang beriman kepada Allah, sehingga kita lupa dan lebih mencintai orang-orang kafir dari pada orang-orang yang beriman. Naudzubilla min dzalik.

Berita Terkait
Baca Juga:
Manfaat Minumk Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Minumk Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Tips      

10 Mei 2023 | 231


Minum air putih setiap hari mungkin sudah banyak orang yang tahu apa manfaatnya, dan mungkin ada orang yang beranggapan kalau minum air putih kebanyakan akan kesringan buang air kecil, ...

6 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah yang Gampang Dibuat

6 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah yang Gampang Dibuat

Tips      

9 Jun 2022 | 339


Mаѕkеr untuk wajah memang mеnjаdі ѕаlаh satu produk kесаntіkаn уаng сukuр реntіng digunakan. Pаѕаlnуа, аdа banyak manfaat уаng bisa kamu dараtkаn dеngаn ...

Wisata Alam Buat Para Traveler Harus Coba Cikadongdong

Wisata Alam Buat Para Traveler Harus Coba Cikadongdong

Wisata      

18 Feb 2022 | 495


Liburan dan menikmati akhir pecan bersama keluarga, teman atau rekan kerja dengan mencoba olahraga air yang memerlukan nyali pemberani. Anda bisa mengasah adrenalin anda dengan memilih ...

Pilih Menu MPASI dan Popok Bayi Terbaik Bersama Merries

Pilih Menu MPASI dan Popok Bayi Terbaik Bersama Merries

Tips      

10 Apr 2022 | 454


Anak yang menginjak usia 6 bulan biasanya sudah siap untuk mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI. Dimana MPASI yang bisa anda berikan untuk bayi usia 6 bulan terdiri dari Menu MPASI ...

Cinta Lama akan Bubarkan Keluarga

Cinta Lama akan Bubarkan Keluarga

Tips      

18 Nov 2022 | 255


Seperti yang kita semua ketahui bahwa yang namanya virus kasmaran bukan hanya menjerat mereka yang masih lajang saja, tetapi para wanita yang berstatus istri dan ibu atau pria beristri dan ...

Besaran Biaya Ibadah Haji Malaysia Segini, Apakah Lebih Murah dari Indonesia?

Besaran Biaya Ibadah Haji Malaysia Segini, Apakah Lebih Murah dari Indonesia?

Wisata      

9 Jun 2021 | 1362


Karena pandemi corona, calon jemaah haji harus bersabar untuk berangkat ke tanah suci. Berapa biaya ibadah haji terkini? Sebagai perbandingan, yuk lihat biaya ibadah haji di Malaysia ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved